Sabtu, 17 September 2011

Jangan Biarkan Banjir Menimpa Halaman Rumah Kita

Banjir selalu datang pada waktu yang tidak terduga. Apakah ketika musim hujan atau akibat sungai meluap sebagai banjir kiriman. Rumah dan halaman rumah kita terancam banjir.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ada suatu teknologi dengan cara membuat  lubang resapan atau sumur resapan buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori. Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah.

Lubang biopori sendiri umumnya dibuat dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100cm, jarak antar lubang sekitar 50 cm-100 cm. Kita tidak akan sia-sia bila membuat biopori ini. Dianjurkan membuat 28 lubang biopori. Untuk pengisian sampah organik sebanyak 2-3 kg memakan waktu 2-3 hari, maka pengisian kembali setelah 56 - 84 hari, waktu yang cukup untuk dekomposisi kompos sehingga volumenya sudah menyusut.   Lengkapnya, manfaat dari biopori :

1. Mencegah Banjir.  Banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi warga kota. Keberadaan lubang biopori dapatmenjadi jawaban masalah tersebut.
2. Tempat Pembuangan Sampah Organik.  Banyaknya sampah yang bertumpuk juga telah menjadi masalah tersendiri di perkotaan. Kita dapat membantu mengurangi masalah ini dengan memisahkan sampah rumah tangga kita menjadi sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dapat kita buang dalam lubang biopori yang kita buat.
3. Menyuburkan Tanaman. Sampah organik yang kita buang di lubang biopori merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah. Organisme tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya.
4. Meningkatkan Kualitas Air Tanah. Organisme dalam tanah mampu membuat samapah menjadi mineral-mineral yang kemudian dapat larut dalam air. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.





Sumber:
http://kumpulan.info/rumah/tips-rumah/44-tips/52-mengenal-dan-memanfaatkan-lubang-biopori.html
http://properti.kompas.com/read/2011/04/21/11505017/yuk-membuat-biopori

Sabtu, 10 September 2011

Rayap Tidak Doyan Ke Rumah Anda

Rumah kita tidak lepas dengan keberadaan kayu. Tambah lagi ketika musim hujan datang, ruangan menjadi lembab. Habitat rayap menyukai kayu dan daerah lembab. Kalau sudah begitu welcome kepada rayap. Padahal kenyataannya kita tidak ingin mengundang rayap datang ke rumah kita.

Berikut tips mencegah rayap datang ke rumah kita. Kalaupun sudah datang, beliau-beliau ini akan segera cepat-cepat ngacir dari rumah kita.

1. Siram dengan air sirih
Campurkan kira-kira segenggam kapur sirih deng seember air bersih kemudian aduk rata. Oleskan pada perabot yang terkena rayap atau siramkan pada sarang rayap.


2. Olesi minyak tanah
Olesi kaki-kaki meja, lemari, atau perabotan dari kayu lainnya dengan minyak tanah. Rayap pun menyingkir dan tak akan berani mendekat. Jangan lupa, bersihkan dengan rutin.

3. Gunakan oli bekas
Agar kayu awet dan tidak diserang rayap, cegahlah dengan mengolesi oli bekas pada perabotan rumah tangga yang terbuat dari kayu. Dijamin rayap tak suka memakannya.

4. Taburan Gula Putih
Mencegah rayap bisa dengan menaburkan gula putih secukupnya di atap / langit-langit rumah. Hal ini dilakukan rutin setahun dua kali. Kebiasaan mengusir rayap ini ditiru dari masyarakat Palembang zaman dulu.

Anda sebaiknya mengenali tanda-tanda, apakah rumah sudah terserang rayap. Misalnya ada gumpalan kecil seperti lumpur di perabot dari kayu. Atau ada serbuk kayu dan lubang dimana-mana. Nah, kalau sudah melihat beberapa tanda-tanda invansi rayap, Anda dapat membongkar jalan masuk yang dibangun rayap dua kali dalam seminggu. Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada perabotan dari kayu seperti rak buku, almari, dan lainnya.

Disarankan memberi jarak saat menempatkan barang-barang berbahan kayu dengan tanah atau lantai. Bereskan sisa material kayu dekat pondasi rumah, ini bisa menjadi pintu masuk rayap. Perbaiki genteng atau saluran air yang bocor. Kebocoran akan menyebabkan kelembaban, situasi favorit rayap. Selain tips yang telah disampaikan di atas, ada baiknya lapisi perabotan dari kayu dengan pelitur, cara ini akan mempersulit rayap memakan kayu. 

Selain itu, ada teknologi yang disebut  Stasiun Above Ground  apabila keberadaan rayap sudah sangat meluas dan sulit untuk dicegah.

Sumber:
http://www.beritaterkinionline.com/2010/12/tips-mencegah-rayap.html
http://properti.kompas.com/read/2011/04/25/11081380/Tips.Mencegah.Rayap.Masuk.Rumah.
http://www.solusiantirayap.com/mengatasi-rayap/cara-mengatasi-rayap-pada-bangunanrumah-yang-sudah-terserang-rayap
http://arissugianto.blogspot.com/2011/06/aku-adalah-rayap.html

Rabu, 07 September 2011

Dua Cara Praktis Mengusir Tikus

Tikus memang sangat meng­ganggu. Gangguannya mu­lai dari bunyi berisik di plafon rumah, aroma tak sedap, sampai remah-remah sisa makanan yang dibuangnya. Yang lebih berbahaya lagi, kotoran dan penyakit yang disebarkan hewan yang aktif di malam hari ini.

Membasmi tikus terkadang agak sulit. Pasalnya, hewan ini cukup cerdik dan curiga terhadap racun dan jebakan. Ditambah lagi kecepatan reproduksinya yang bisa membuat jumlahnya cepat berlipat ganda. Kalau dibiarkan, tikus akan membentuk koloni.
Ada dua cara praktis agar tikus hengkang dari rumah. Pertama, tindakan pengendalian dengan menggunakan umpan dan jebakan berbasis alat dan bahan racun. Cara kedua menggunakan perangkap dan pengusir tikus yang disokong dengan alat canggih beraliran listrik. Masing-masing cara ada plus dan minusnya. Berikut kami uraikan lebih mendetail.

Umpan dan Jebakan
Ada banyak metode pengendalian hama tikus dengan umpan dan jebakan. Namun yang paling umum digunakan adalah penjepit, kurungan, dan lem tikus.
Jebakan dengan model kurungan relatif lebih aman karena tidak menggunakan bahan kimia beracun. Tikus atau bangkainya juga tidak sulit dicari karena berada di dalam perangkap, melekat pada lem atau di dalam kurungan. Kapasitas kurungan dapat menampung sekitar 15-20 tikus. Itu termasuk tikus got yang berukuran sekitar 25cm.
Kurungan tikus punya kelemahan pula. Kurungan itu mudah dipelajari oleh tikus. Misalnya, ada tikus yang terperangkap, dan secara bersamaan ada tikus lain yang bebas. Tikus yang bebas itu biasanya secara naluriah tidak akan melintas pada area kurungan tersebut.
Racun tikus mampu membunuh tikus dalam waktu singkat. Cara ini cukup efektif ketika populasi tikus melonjak tinggi. Racun berbentuk serbuk hitam itu ditabur pada makanan semisal, sisa keju, daging, atau kacang-kacangan. Tikus lantas melahap makanan bercampur racun. Setelah satu jam, racun bereaksi dalam tubuh. Lama-lama, tikus pun klenger.
Umpan racun tikus ada kelemahannya juga. Tikus tidak akan menyentuh umpan itu kalau temannya sudah tewas setelah melahap makanan tadi. Kelemahan lain adalah tikus yang terkontaminasi racun bisa mati di mana saja. Dengan begitu, bangkai tikus tidak bisa dideteksi dengan cepat. Deteksi bangkai biasanya dilakukan dari sumber bangkai yang menyengat. Kalau tidak segera ditemukan, bangkai tikus bisa menimbulkan penyakit.
Racun lain berbentuk butiran dengan campuran bahan yang disukai tikus. Biasanya racun, yang mengandung warfarin, bekerja dengan membuat pendarahan di retina mata tikus. Racun akan membuat daya pandang dan daya tahan tikus jadi menurun. Lama-lama, tikus akan mati kelelahan mencari tempat terang agar pandangannya semakin jelas. Biasanya tikus akan mati dalam waktu sekitar empat hari.

Perangkap dan Pengusir
Selain perangkap tikus model konvensional, sekarang juga banyak tersedia perangkap tikus elektrik, yang bekerja dengan listrik AC, maupun dengan baterei.
Prinsip kerjanya sama dengan perangkap tikus biasa. Tikus dipancing dengan umpan untuk masuk ke dalam perangkap. Setelah itu, tikus akan mati akibat sengatan listrik alat tersebut. Perangkap ini juga dilengkapi dengan lampu indikator yang menyala hijau jika ada tikus yang terperangkap. Pengguna dapat mengetahui dengan mudah dan segera membuang bangkai tikus.

Tidak adanya zat kimia beracun yang digunakan jadi kelebihan alat ini. Bangkai tikus juga mudah dibuang sehingga tidak mencemari rumah. Selain dengan sengatan listrik, ada juga yang membunuh tikus dengan menggunakan karbondioksida.
Lain lagi dengan pengusir tikus elektrik. Alat ini bekerja dengan menggunakan gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik ini menggangu saraf pendengaran tikus, juga serangga lainnya. Akan tetapi aman bagi manusia dan hewan peliharaan.

Beragam perangkap dan racun tikus bisa dipakai dan dikombinasikan sesuai kebutuhan. Jika memang tidak bisa menanggulanginya sendiri, Anda bisa menggunakan jasa teknisi ahli. Namun yang tidak kalah penting adalah menjaga agar tikus tidak datang lagi ke rumah. Setelah populasi tikus habis, bersihkan area yang menjadi sarang tikus. Tutup jalan masuk tikus ke rumah.
Tikus memang sangat mengganggu. Tapi, Anda bisa menanggulanginya, bukan?

Sumber:
http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Tips/Aplikasi/Dua-Cara-Praktis-Mengusir-Tikus

Tips Alami Supaya Nyamuk Tidak Bertamu Ke Rumah Kita

Musim kering identik dengan berkembang biaknya populasi nyamuk. Bahan produk anti-nyamuk yang kita kenal berbentuk krim atau spray banyak mengandung bahan kimia yang dampaknya terhadap kulit dan kesehatan masih dipertanyakan.
Sebagian besar kita pernah mendengar ada beberapa bahan alami seperti serai yang mencegah nyamuk. Kenyataannya, alam masih menyediakan pencegah alami lainnya untuk menjauhkan Anda dari gigitan nyamuk. Anti-nyamuk alami, seperti dikutip dari Shine di antaranya:

1.Mengganti secara rutin wadah air yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak seperti tempat minum hewan peliharaan, vas bunga, dan kolam renang beberapa kali dalam seminggu.
2.Ada tanaman tertentu yang memiliki aroma yang tak disukai nyamuk. Tanaman ini termasuk bunga kumis kucing, rosemary, serai, lavender, kayu manis, dan peppermint. Tanam di halaman depan dan kebun belakang rumah Anda untuk mencegah nyamuk.

3.Nyamuk tak menyukai aroma bawang putih. Iris satu siung bawang putih dan oleskan pada kulit atau bekas gigitan nyamuk. Bisa juga membuat cairan anti nyamuk alami dengan menghancurkan satu bagian bawang putih dengan lima bagian air. Simpan dalam spray kecil yang bisa Anda gunakan sebagai spray anti-nyamuk.  Jika tak tahan akan bau yang melekat pada tubuh, basahi kain dengan larutan di dekat Anda saat sedang berada di luar rumah.

4.Membakar sejumput rosemary seperti dupa atau panggangan untuk menghalau nyamuk

5.Minyak esensial tertentu, seperti minyak kayu putih, minyak kayu manis dan minyak kastor adalah pencegah nyamuk yang efektif. Campurkan 10-25 tetes salah satu minyak tersebut dengan 2 sdm minyak zaitun atau minyak goreng dan oleskan pada kulit.

6.Nyamuk paling aktif saat matahari terbit dan matahari terbenam. Jadi, hindari kegiatan di luar rumah 30 menit sebelum dan setelah fajar dan senja.

7.Nyamuk tertarik terhadap sesuatu yang berwarna gelap. Sebaiknya gunakan pakaian berwarna putih atau berwarna cerah saat beraktivitas di luar rumah.

8.Parfum  dan sabun beraroma bunga juga tak disukai nyamuk. Sebaiknya perhatikan aroma deodoran dan produk rambut yang Anda gunakan.

9.Kipas angin menyulitkan nyamuk untuk terbang. Berada di posisi dekat kipas angin membuat nyamuk sulit menjangkau Anda.

10.Campuran peterseli dengan cuka sari apel yang dihancurkan juga efektif mencegah nyamuk. Menggosok tubuh dengan sapu tangan yang dibasahi campuran tersebut di bagian tubuh yang terbuka bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.

11.Kelelawar dikenal sebagai predator alami nyamuk. Meski terdengar ekstrem, bila halaman belakang yang cukup luas, Anda bisa mempertimbangkan memelihara beberapa ekor kelelawar yang mampu memakan ribuan ekor nyamuk tiap malam.

Sumber:
http://kosmo.vivanews.com/news/read/157186-cara-alami-hindari-gigitan-nyamuk

Cara Meningkatkan Harga Jual Rumah

Saat menjual rumah,harga tanah dan bangunan memang menjadi patokan. Namun keindahan rumah menjadi nilai tambah yang sangat berarti. Mungkin selama ini Anda terpaku pada harga tanah dan bangunan saat ingin menjual rumah. Tapi pernahkah Anda memikirkan bagaimana membuat rumah menjadi lebih cantik sehingga menarik hati calon pembeli?
Memperbaiki dan mempercantik rumah akan membuat calon pembeli akan mudah jatuh hati. Hasilnya,mereka berani mengeluarkan kocek lebih dalam untuk mendapatkan rumah yang membuat mereka jatuh hati. Melakukan perubahan pada rumah sehingga membuatnya menjadi lebih cantik tidak selalu menghabiskan biaya besar. Beberapa cara di bawah ini akan membuat rumah menjadi lebih indah dengan biaya minim.

Bagian Depan
Kesan pertama sangat menentukan ketertarikan seorang calon pembeli. Jika bagian depan rumah sudah mempesona,maka akan dengan mudah mengambil hati mereka untuk membeli rumah Anda. Perhatikan semua bagian depan rumah Anda. Pastikan taman terlihat indah dengan tatanan yang indah dengan bunga yang cantik dan tanpa kehadiran rumput liar. Tidak perlu memanggil tukang kebun untuk membenahinya,melakukannya sendiri akan membuat hasilnya lebih maksimal dan menyenangkan. Jika Anda tidak memiliki taman,maka tambahkanlah bunga segar di dalam pot pada pintu masuk. Hal ini akan menambah keindahan rumah. Jangan lupa untuk mengecat pagar dan pintu masuk bila perlu.

Ruang Lapang
Sebuah ruangan yang lapang akan mempermudah calon pembeli untuk membayangkan apa yang akan mereka letakkan di dalam rumah Anda jika mereka membelinya. Oleh karena itu,singkirkan semua barang-barang yang sudah tidak berguna yang membuat ruangan-ruangan di dalam rumah Anda menjadi terlihat sesak.

Kebersihan
Membersihkan rumah sebelum para calon pembeli melihatnya sangat penting. Dengan kondisi rumah yang bersih,akan membuat mereka berpikir bahwa Anda sangat rajin menjaga rumah. Bersihkan tiap ruangan dari debu dan kotoran. Bila perlu tukar perabot yang sudah rusak untuk memberikan nilai tambah pada rumah.

Cat
Banyak orang yang menyukai warna netral untuk warna interior rumah. Hal ini tentunya akan efektif untuk menarik perhatian calon pembeli. Pilihan warna putih atau krem bsia menjadi solusi untuk mempercantik rumah dan membuatnya terlihat lebih luas.
Udara
Sirkulasi udara yang baik akan membuat para calon pembeli merasa nyaman untuk tinggal. Bersihkan semua jendela di rumah dan biarkan jendela-jendela tersebut terbuka beberapa jam sebelum calon pembeli datang. Dengan begitu sirkulasi udara akan membaik dan membuat rumah Anda menjadi lebih nyaman.

Sumber:
http://tipsrumah.com/cara-meningkatkan-harga-jual-rumah/

Mempercantik Ruangan dengan Cat Dekoratif

Dinding polos kadang terlihat tak menarik. Menghiasnya dengan wallpaper bisa jadi langkah cepat mengubah tampilannya. Aneka motif dan warna tersedia di pasaran dan dapat dipilih untuk diaplikasikan. Namun, jika tak cukup dana, langkah ini bisa tertunda.
Langkah lebih murah dapat dilakukan dengan menggunakan cat dinding. Maksimalnya saja penggunaannya. Anda bisa menggolahnya sehingga memiliki efek-efek menarik pada sebuah bidang dinding.
Ada beberapa cara untuk membuat efek tertentu pada dinding, yaitu sponging, ragging, stenciling, dan stamping . Teknik sponging , seperti namanya, menyapukan cat dengan menggunakan spons. Sementara, ragging menggunakan lap atau kain.

Sebelum menghias dinding, tentukan skema warna yang Anda inginkan. Ingat, teknik dekorasi ini memerlukan dua warna cat untuk dasar dan dekorasinya. Warnai dinding dengan cat seperti biasa, biarkan hingga kering.
Misalnya teknik sponging . Setelah cat dasar tersedia (siap), celupkan spons atau lap ke dalam cat yang berwarna lebih muda. Usapkan pada dinding hingga berhasil mendapatkan efek yang Anda inginkan. Kalau dirasa gagal, timpa dengan cat dasar seperti sebelumnya. Biarkan kering, dan gosok ulang dengan spons atau lap.
Bagaimana dengan Stenciling dan stamping ? Keduanya merupakan teknik untuk mencetak motif sehingga dinding tampak seperti dilapisi wallcover .
Buat pola cetakan motif yang Anda inginkan pada kertas yang agak tebal. Letakkan pola tersebut pada dinding dan sapukan cat di atasnya dengan kuas atau spray gun . Buat motif di sepanjang dinding, jaga agar posisinya tidak miring. Dinding pun bagai berlapis wallcover buatan sendiri.
Mudah, bukan? Anda pun pasti lebih bangga karena berhasil menghias dinding sendiri.

Sumber:
http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Tips/Dekorasi-ruang/Mempercantik-Ruangan-dengan-Cat-Dekoratif

Tips Mengatasi Rembesan Pada Dinding Rumah

Bulan September, Oktober, November dan Desember identik dengan musim hujan. Walau saat ini musim hujan sudah sulit diprediksi akibat efek rumah kaca, tetapi kita harus tetap berjaga-jaga bila musim hujan tiba. Bisa jadi akibat hujan dapat menimbulkan rembesan pada dinding rumah anda. Rembesan air pada dinding bisa juga  disebabkan oleh sebab lain.

Kesal karena dinding rumah anda lembab karena rembesan air? Ikuti tip mengatasi kelembaban atau rembesan pada dinding ini secara lengkap.
Seringkali kita jumpai rumah yang diatur sedenikian hingga mulai dari halaman, teras sampai pada interiornya yang mencerminkan kemapanan, kerajinan penghuninya, dan sebagainya. Tapi tak jarang pula kemapanan, kerapihan serta kerajinan itu terusik manakala banyak timbul bercak bercak lembab yang mengandung molekul-molekul air pada dinding-dinding interiornya. Bilamana anda jumpai hal yang seperti ini, maka harus secepatnya ditanggulangi agar tidak terus menerus mengganggu pemandangan.

Untuk menanggulangi dinding rumah yang lembab atau mempunyai bercak air pada dinding interior, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengidentifikasikan lokasi bercak tersebut dan factor-faktor yang harus diperhatikan adalah :
  • Apakah karena pipa air yang bocor.
  • Permukaan air tanah yang naik
  • Rembesan dari kamar mandi
  • retak rambut
  • adanya celah antara 2 dinding dengan tetangga
  • penggunaan batualam sebagai pelapis dinding eksterior
  • ataukah karena dinding luar yang belum diplester.
Setelah kita identifikasi akar penyebabnya maka baru kita pikirkan solusi terbaik untuk mengatasi bercak pada dinding rumah tersebut dan kalo bisa hilang selamanya. Dari identifikasi maka kita dapatkan metode penanggulangannya, yakni sebagai berikut :

Air permukaan tanah naik & Pipa Air Bocor
Biasanya bercak kelembaban teralokasi dibawah 1 meter pada dinding rumah, dan terjadi terus menerus sepanjang waktu tidak mengenal saat hujan atau tidak. Perlu anda ketahui bahwa air tanah masuk ke dinding interior melalui kapiler material semen. Penyebab utamanya adalah karena rendahnya kualitas material plesteran baik dinding luar maupun dalam.
Solusi : mengerok plesteran kurang lebih 1 meter dari permukaan, ganti dengan plesteran baru dengan komposisi pasir dan semen 3:1, baru kemudian dilakukan pengecatan sesuai dengan prosedur yang benar.
Adanya pipa air yang bocor, biasanya terindikasi kurang lebih 1 meter dari dinding dasar. Ini mudah terlihat bercak basahnya, lebih parah dari bewrcak basah lainnya. Solusi : ganti pipa yang bocor, lalu plester dengan komposisi material yang benar.

Retak rambut dinding Interior
Penyebab utamanya adalah karena pada dinding rumah anda terdapat unsur pembentuk plesteran yang tidak bersih dan banyak mangandung tanah atau material lainnya, air yang digunakan untuk mengaduk semen dari comberan, proses pengacian dilakukan saat belum waktunya, plesteran belum kering sempurna.
Solusi : retak-retak rambut diperbesar sedikit dan ditutup dengan plamir tembok, setelah mengering sempurna total baru difinishing.

Dinding luar belum diplester
Bila dinding rumah anda dibagian luar belum diplester maka seringkali anda jumpai dinding anda lembab. Air hujan masuk ke dalam material dinding melalui daya kapiler meresap melalui pori-pori material menembus ketebalan dinding berakhir pada dinding interior, berhenti dan membentuk pola air pada dinding.
Plesteran dinding luar dengan perbandingan material 1:3, tunggu kurang lebih 2 minggu memberi kesempatan plesteran kering total, kemudian diaci.

Air merembes dari celah dinding
Air merembes masuk dari celah dinding rumah kita yang berbatasan dengan tetangga mengakibatkan air masuk dari celah kedua dinding tersebut.
Solusi : tutup celah itu dengan plesteran kemudian lapisi dengan Pelapis Anti bocor .

Air merembes dari kamar mandi
Penyebabnya antara lain :
  • sambungan pipa air rusak/putus
  • kualitas material plesteran yang kurang baik.
Solusi : cukup mudah, yakni betulkan sambungan yang rusak/putus , kerok plesteran dan ganti dengan plesteran yang baik.

http://www.citraindahrumahku.com/mengatasi-rembesan-pada-dinding-rumah/